tabung baja stainless steel las digunakan secara luas di berbagai industri dan bidang konstruksi karena ketahanan korosi yang sangat baik dan kekuatannya. Teknologi pengelasan adalah langkah kunci dalam manufaktur tabung baja stainless steel las . Memilih teknologi pengelasan yang tepat tidak hanya dapat meningkatkan kualitas tabung las, tetapi juga mengoptimalkan efisiensi produksi.

Apa Itu Tabung Stainless Steel Las?
Tabung baja stainless steel las, disingkat sebagai tabung las, adalah tabung baja yang dibuat dengan melas baja atau pita baja setelah dikuncupi dan dibentuk oleh unit dan cetakan. Tabung baja las memiliki proses produksi yang sederhana, efisiensi produksi tinggi, serta banyak jenis dan spesifikasi, tetapi kekuatan umumnya lebih rendah daripada tabung baja seamless.
Apa Saja Teknologi Penyolderan untuk Pipa Baja Tahan Karat Las?
Proses produksi pipa las stainless steel biasanya mencakup pembentukan, pengelasan, pendinginan, penyelarasan, pengolahan permukaan, dan langkah-langkah lainnya. Pengelasan adalah langkah yang paling kritis, yang menentukan kualitas dan performa pipa las. Teknik pengelasan umum meliputi TIG welding, gas welding, submerged arc welding, manual arc welding, dan MIG/MAG welding.
1. TIG welding (argon arc welding):
TIG welding (Tungsten Inert Gas Welding) adalah singkatan dari pengelasan gas iners tungsten, juga dikenal sebagai pengelasan busur argon (Argon Arc Welding). Ini adalah teknologi pengelasan yang menggunakan busur listrik dan gas iners (biasanya argon) untuk melindungi area pengelasan. Teknologi ini menggunakan elektroda tungsten sebagai elektroda pengelasan, dan argon digunakan untuk melindungi busur dan sambungan agar terhindar dari oksidasi dan kontaminasi.
Keuntungan TIG welding: kualitas sambungan tinggi, deformasi kecil, lebih sedikit pori-pori, lebih sedikit retakan, performa pengelasan baik, dan tidak ada spatter selama proses pengelasan.
Kekurangan las TIG: kecepatan las lambat, biaya tinggi, operasi sulit, persyaratan tinggi untuk stabilitas sumber daya, dan tidak cocok untuk las dengan arus tinggi.
Aplikasi: Las busur argon cocok untuk aplikasi industri dengan permintaan tinggi seperti penerbangan, peralatan kimia, dan dekorasi arsitektur kelas atas. Karena proses las yang stabil dan kualitas tinggi, sangat cocok untuk pembuatan pipa stainless steel las presisi.
2. Las gas:
Pengelasan gas adalah teknologi pengelasan yang menggunakan pembakaran gas untuk menghasilkan api ber temperatur tinggi untuk melebur pipa stainless steel yang dilas. Bahan bakar gas yang umum digunakan adalah asetilen dan oksigen. Suhu api diatur dengan mengontrol perbandingan gas untuk mencapai pengelasan bahan. Gas bakar yang digunakan untuk pengelasan gas meliputi asetilen, metana, gas petroleum cair, dll. Asetilen saat ini merupakan yang paling banyak digunakan dalam produksi. Karena asetilen melepaskan panas terbanyak dan memiliki suhu api tertinggi ketika terbakar dalam oksigen murni, yang dapat mencapai 3150 derajat Celsius, biasanya disebut api oksiasetilen.
Keuntungan pengelasan gas: peralatan pengelasan gas memiliki struktur sederhana, mudah dirawat, dan biayanya rendah.
Kerugian pengelasan gas: Kualitas las tidak stabil, pengelasan gas memiliki persyaratan kontrol yang tinggi terhadap proses las, dan mudah dipengaruhi oleh lingkungan operasi dan teknologi operasi.
Aplikasi: Las gas biasanya digunakan untuk penyambungan pipa baja tahan karat dengan ketebalan rendah, dan cocok untuk perbaikan lapangan yang relatif sederhana dan tugas las skala kecil, seperti perbaikan pipa rumah tangga dan penyambungan struktur ringan.
3. Las Busur Terselubung:
Las Busur Terselubung (SAW) adalah metode las di mana busur tersembunyi di bawah lapisan fluks. Fluks membentuk lapisan pelindung selama proses las untuk mencegah oksidasi dan kontaminasi. Busur menghasilkan panas melalui lapisan fluks dan melebur area las pada pipa baja tahan karat yang disambungkan.
Keuntungan las busur terselubung: Karena busur tersembunyi di bawah lapisan fluks, kecepatan las cepat, lasnya seragam, proses las stabil, dan kekuatan las tinggi.
Kerugian las busur terselubung: Diperlukan peralatan las busur terselubung khusus dan fluks, serta investasi peralatan besar; proses las relatif kompleks dan memerlukan keterampilan dan pengalaman profesional.
Aplikasi: Las busur terendam secara luas digunakan dalam produksi industri besar, seperti pengelasan pipa minyak, peralatan daya, dan komponen struktural besar. Karena efisiensinya yang tinggi dan kualitas las yang unggul, metode ini cocok untuk situasi dengan sambungan panjang dan persyaratan produksi tinggi.
4. Las busur manual (SMAW):
Las busur manual (Shielded metal arc welding) adalah metode pengelasan melalui panas yang dihasilkan oleh busur dan elektroda. Lapisan luar elektroda dilapisi dengan bahan pelindung untuk mencegah oksidasi pada area las. Elektroda terus meleleh selama proses las untuk membentuk sambungan.
Keuntungan las busur manual: Peralatan las manual memiliki struktur sederhana, mudah digunakan di lokasi kerja, dan biayanya relatif rendah; dapat mengelas material dengan berbagai ketebalan dan bentuk serta memiliki adaptabilitas yang kuat.
Kekurangan las busur manual: Kualitas las sangat dipengaruhi oleh keterampilan tukang las dan kondisi lingkungan, serta percikan dan asap selama proses las dapat mempengaruhi kualitas las; dibandingkan dengan metode las otomatis, las manual memiliki efisiensi produksi yang lebih rendah.
Aplikasi: Las busur manual banyak digunakan dalam berbagai operasi lapangan dan pekerjaan perawatan, terutama untuk tugas las dengan kondisi lapangan yang kompleks dan lokasi khusus, seperti konstruksi dan perbaikan peralatan di lapangan.
5. Las MIG/MAG:
Las MIG (Metal Inert Gas) dan MAG (Metal Active Gas) adalah metode las yang menggunakan busur listrik dan kawat yang disuplai secara kontinu. Las MIG menggunakan gas inert (seperti argon), sedangkan las MAG menggunakan gas aktif (seperti karbon dioksida). Kedua metode ini meleburkan dan mengisi las dengan kawat yang disuplai secara kontinu.
Keuntungan las MIG/MAG: kecepatan las cepat, cocok untuk produksi massal dan pengelasan pada sambungan panjang; sambungan las yang seragam, sedikit cacat, proses las stabil; derajat otomatisasi tinggi, operasi mudah, dan pengurangan intervensi manual.
Kerugian las MIG/MAG: peralatan khusus dan sistem pasokan gas diperlukan, serta investasi peralatan tinggi; biaya gas tinggi, yang meningkatkan biaya produksi.
Aplikasi: las MIG/MAG cocok untuk produksi industri skala besar, seperti pembuatan mobil, pembuatan kapal, dan proyek konstruksi. Karena kecepatan las yang efisien dan kualitas las yang unggul, ia digunakan secara luas dalam berbagai kebutuhan las industri.

Ada banyak jenis teknologi las untuk pipa stainless steel yang dilas, dan setiap teknologi memiliki keunggulan dan keterbatasan uniknya. Memahami karakteristik dari berbagai teknologi las dan memilih metode yang sesuai berdasarkan kebutuhan produksi aktual dapat secara efektif meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi pipa las.
Pelajari lebih lanjut tentang produk:
Email:info@steelgroups.com
WhatsApp: +86 17611015797