semua Kategori
seberapa kuat ketahanan korosi lembaran baja galvanis-42

Dinamika Perusahaan

Beranda >  Berita & Blog >  Dinamika Perusahaan

Seberapa Kuat Ketahanan Korosi Lembaran Baja Galvanis?

November 12, 2024

Lembaran baja galvanis adalah material komposit dari baja dan seng. Produk galvanis menggabungkan keunggulan kedua material tersebut. Material komposit ini memiliki kekuatan dan plastisitas baja serta lapisan antikarat. Material ini banyak digunakan di bidang industri seperti konstruksi, peralatan rumah tangga, dan otomotif.

lembaran baja galvanis.jpg

Apa itu Lembaran Baja Galvanis?

Lembaran galvanis adalah lembaran baja dengan lapisan seng metalik yang dilapisi pada permukaan baja untuk melindungi substrat baja. Karena aktivitas elektrokimia seng lebih tinggi daripada besi, keberadaan lapisan seng dapat menunda oksidasi dan korosi baja. Ketebalan seng umum lembaran baja galvanis Umumnya antara 0.25 mm dan 5 mm, dan ada banyak spesifikasi yang dapat dipilih sesuai dengan persyaratan aplikasi yang berbeda.

Mekanisme Ketahanan Korosi Lembaran Baja Galvanis:

Ketahanan korosi pada lembaran baja galvanis berasal dari efek perlindungan lapisan seng. Prinsip kerjanya terutama dicapai melalui tiga mekanisme, yaitu efek penghalang fisik, efek anoda korban, dan fenomena pasivasi selama korosi.

🔹Efek hambatan fisik

Sebagai lapisan terluar lembaran galvanis, lapisan seng mengisolasi kontak langsung antara udara dan kelembaban serta baja melalui efek penghalang fisik, sehingga mencegah oksidasi dan karat. Seng sendiri memiliki ketahanan oksidasi yang baik. Ketebalan lapisan menentukan lamanya efek perlindungan. Semakin tebal lapisan seng, semakin signifikan efek perlindungan fisik yang diberikan.

🔹Efek anoda pengorbanan

Ketika pelat baja galvanis sebagian terpapar ke permukaan baja karena keausan mekanis atau korosi kimia, "efek anoda korban" seng mulai berperan. Seng memiliki potensi yang lebih rendah daripada baja dan aktivitas elektrokimia yang lebih tinggi. Seng lebih suka mengalami reaksi oksidasi untuk melindungi baja dari korosi. Fitur ini memungkinkan pelat baja galvanis untuk memperpanjang umur pakainya bahkan ketika lapisan rusak, menunjukkan ketahanan korosi yang tinggi.

🔹Fenomena pasivasi selama korosi

Dalam lingkungan yang lembab atau mengandung oksigen, lapisan oksida tipis atau seng karbonat basa akan terbentuk pada permukaan lapisan seng. Lapisan pasivasi ini selanjutnya dapat memperlambat laju korosi, sehingga panel baja galvanis memiliki ketahanan korosi yang baik di berbagai lingkungan yang keras.

Jenis-jenis Proses Galvanisasi:

Saat ini proses produksi lembaran baja galvanis terutama meliputi galvanisasi celup panas dan galvanisasi elektro:

🔹Galvanisasi celup panas: Baja direndam dalam cairan seng cair untuk membentuk lapisan seng melalui adhesi fisik dan reaksi kimia. Dalam proses ini, lapisan seng lebih tebal (biasanya lebih dari 50 mikron), memberikan efek perlindungan yang lebih kuat, dan memiliki ketahanan korosi yang tinggi. Cocok untuk bahan bangunan yang terpapar atmosfer dan komponen baja di lingkungan yang keras.

🔹Elektro-galvanisasi: Seng melekat secara merata pada permukaan baja menggunakan prinsip pengendapan elektrolitik. Lapisannya lebih tipis (umumnya kurang dari 20 mikron) dan memiliki permukaan yang lebih halus. Biasanya digunakan untuk produk yang membutuhkan presisi tinggi atau persyaratan estetika tinggi. Meskipun ketahanan korosinya tidak sebaik saus panas lembaran baja galvanis, memiliki efek yang baik di lingkungan dalam ruangan atau lingkungan rendah korosi.

Peran Lapisan Galvanis:

Lapisan seng memberikan penghalang fisik yang efektif untuk pelat baja, mencegah kelembapan dan oksigen eksternal bersentuhan langsung dengan baja, sehingga mengurangi laju korosi pelat baja. Pada saat yang sama, sebagai bahan anoda korban, mekanisme perlindungan elektrokimia seng dapat lebih meningkatkan efek anti-korosi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Korosi Lembaran Baja Galvanis:

🔹Ketebalan lapisan seng

Semakin tebal lapisan seng, semakin kuat ketahanannya terhadap korosi. Galvanisasi celup panas biasanya dapat menghasilkan lapisan yang lebih tebal, sedangkan lapisan seng elektroplating relatif tipis, dan ketebalan lapisan mungkin perlu ditingkatkan saat digunakan di lingkungan yang lembap.

🔹Kualitas proses galvanisasi

Kualitas proses galvanisasi yang berbeda juga secara langsung memengaruhi ketahanan terhadap korosi. Galvanisasi celup panas biasanya memiliki ketahanan terhadap korosi yang lebih baik daripada pelapisan listrik karena ketebalan lapisan sengnya yang lebih tinggi.

🔹Kualitas baja itu sendiri

Kebersihan, kerataan, kandungan karbon, dll. pada permukaan baja akan memengaruhi daya rekat lapisan seng. Pelapis baja dengan kemurnian tinggi dan karbon rendah memiliki daya rekat yang lebih baik dan membantu meningkatkan ketahanan terhadap korosi.

🔹Keadaan lingkungan

Lembaran baja galvanis lebih cepat terkorosi jika terkena daerah pesisir, daerah panas dan lembap, atau lingkungan asam, sehingga diperlukan lapisan yang lebih tebal atau perawatan rutin untuk memperpanjang masa pakai.

Kinerja Lembaran Baja Galvanis di Berbagai Lingkungan Korosif:

Daya tahan pelat galvanis dalam lingkungan korosif yang berbeda bervariasi. Berikut ini adalah kinerja spesifiknya dalam beberapa lingkungan korosif yang umum.

🔎 Daerah pesisir

Udara di daerah pesisir mengandung kadar garam tinggi, yang sangat korosif terhadap bahan logam. lembaran baja galvanis dapat secara efektif menahan korosi garam di lingkungan ini dan memiliki masa pakai yang panjang, biasanya lebih dari 15 hingga 20 tahun.

🔎 Daerah polusi industri

Udara di area industri mengandung sejumlah besar zat asam atau basa, seperti sulfur dioksida dan klorin, yang dapat menyebabkan reaksi kimia pada lapisan galvanis dan mempercepat proses korosi. Lembaran baja galvanis celup panas dapat menahan gas asam dengan lebih baik, tetapi perlu dibersihkan dan dirawat secara teratur.

🔎 Lingkungan dengan kelembaban tinggi dan suhu tinggi

Lingkungan yang lembap dan bersuhu tinggi dapat dengan mudah menyebabkan lapisan seng pada lembaran baja galvanis teroksidasi, terutama di lingkungan dengan sirkulasi udara yang buruk. Oleh karena itu, saat menggunakan lembaran baja galvanis dalam kondisi lembap atau bersuhu tinggi, lapisan seng yang lebih tebal harus dipilih dan ventilasi yang baik harus dipastikan untuk menunda korosi.

Metode Uji Korosi Untuk Lembaran Baja Galvanis:

Untuk mengevaluasi ketahanan korosi lembaran baja galvanis, metode uji standar berikut biasanya digunakan:

🔹Tes semprotan garam

Uji semprotan garam mengevaluasi ketahanan korosi lembaran baja di lingkungan pesisir atau lingkungan dengan kadar garam tinggi dengan memaparkannya ke lingkungan semprotan garam. Setelah jangka waktu tertentu, tingkat korosi pada permukaan lapisan seng diamati. Hasil pengujian dapat mencerminkan kekuatan ketahanan korosi lapisan dengan ketebalan yang berbeda.

🔹Uji panas basah

Uji panas basah mensimulasikan ketahanan korosi lembaran baja galvanis dalam kondisi iklim ekstrem (terutama iklim tropis dan laut) dengan menempatkannya dalam lingkungan bersuhu tinggi dan kelembaban tinggi. Percobaan ini cocok untuk menguji ketahanan dan stabilitas keseluruhan lapisan pelat baja.

🔹Uji paparan luar ruangan

Dengan mengekspos lembaran baja galvanis di lingkungan alami, kinerjanya dipantau untuk waktu yang lama. Pengujian ini dapat memperoleh data ketahanan yang lebih realistis, tetapi siklusnya panjang, dan biasanya memerlukan waktu beberapa tahun untuk memperoleh data pengujian yang lengkap.

Bidang Aplikasi Lembaran Baja Galvanis:

1️⃣ Industri konstruksi: lembaran baja galvanis dapat digunakan untuk komponen bangunan seperti atap, panel dinding, dan pipa.

2️⃣ Pembuatan mobil: lembaran baja galvanis dapat digunakan untuk rangka bodi dan sasis.

3️⃣ Peralatan Rumah tangga: lembaran baja galvanis terutama digunakan untuk cangkang luar lemari es, mesin cuci, dll.

4️⃣ Industri energi dan tenaga: lembaran baja galvanis digunakan untuk cangkang luar peralatan dan struktur tenaga seperti menara transmisi.

5️⃣ Fasilitas transportasi: lembaran baja galvanis digunakan dalam pembuatan fasilitas umum seperti jembatan, pagar pembatas, dan rambu lalu lintas.

 

Dengan kemajuan teknologi, penambahan material komposit tahan korosi pada lembaran baja galvanis dan penelitian serta pengembangan pelapis yang dapat memperbaiki sendiri akan semakin meningkatkan nilai aplikasinya di masa mendatang. Dalam aplikasi praktis, pemilihan proses galvanisasi dan ketebalan yang tepat sesuai dengan karakteristik lingkungan dan persyaratan proyek yang berbeda merupakan kunci untuk memastikan penggunaan lembaran baja galvanis dalam jangka panjang dan stabil di berbagai lingkungan.

 

Kami adalah produsen profesional berbagai produk baja dengan spesifikasi lengkap. Selamat datang untuk menghubungi kami!

☎  +86 17611015797 (WhatsApp)          📧  [email protected] 

seberapa kuat ketahanan korosi lembaran baja galvanis-74
Buletin
Silakan Tinggalkan Pesan Kepada Kami