Baja Tahan Karat adalah salah satu bahan yang tidak tergantikan dan penting dalam kehidupan modern serta digunakan secara luas karena ketahanan korosi yang sangat baik, sifat mekanis, dan kemampuan pengolahan. Saat memilih bahan baja tahan karat, sifat magnetik versus non-magnetik menjadi pembeda utama. Ada perbedaan signifikan antara baja tahan karat magnetik dan non-magnetik dalam hal komposisi, struktur, sifat, dan aplikasi. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara dua jenis baja tahan karat ini dari berbagai perspektif.
Definisi Baja Tahan Karat Magnetik dan Non-Magnetik:
Baja tahan karat magnetik: Baja tahan karat magnetik terutama merujuk pada baja ferrit dan martensit. Mereka mengandung proporsi tinggi besi, bersifat paramagnetik atau sedikit magnetik, dan dapat dimagnetisasi di bawah medan magnetik eksternal.
Baja tahan karat non-magnetik: Baja stainless non-magnetik terutama adalah baja stainless austenitik. Karena struktur kristal khususnya (kubus-pusat-wajah), ia secara umum tidak menunjukkan magnetisme pada suhu ruangan, tetapi magnetisme lemah mungkin muncul setelah pekerjaan dingin atau pengolahan suhu tinggi. (Karena pekerjaan dingin atau pengolahan suhu tinggi, sebagian dari austenit mungkin berubah menjadi martensit, sehingga memperkenalkan magnetisme yang ringan).
Klasifikasi Umum Baja Stainless:
Menurut struktur metalografi, Baja Tahan Karat dibagi menjadi kategori-kategori berikut:
Baja Stainless Austenitik:
- Ciri-ciri: Terutama memiliki struktur austenit dengan struktur kristal kubus-pusat-wajah (FCC).
- Magnetisme: Non-magnetik pada suhu ruangan, magnetisme ringan mungkin muncul setelah pemrosesan dingin.
- Tipe representatif: 304, 316, 321.
- Aplikasi: peralatan kimia, peralatan pengolahan makanan, peralatan medis, dll.
Stainless Steel Ferritik:
- Fitur: Terutama struktur ferrit, dengan struktur kristal kubus berpusat tubuh (BCC).
- Magnetisme: Menunjukkan sifat magnetik pada suhu ruangan.
- Tipe representatif: 430, 409, 439.
- Aplikasi: dekorasi arsitektur, komponen listrik, sistem knalpot mobil.
Baja Tahan Karat Martensit:
- Fitur: Struktur martensitik diperoleh melalui pengolahan panas dan memiliki kekuatan dan kekerasan tinggi.
- Magnetisme: menunjukkan magnetisme yang kuat.
- Tipe representatif: 410, 420, 440C.
- Aplikasi: Pisau, bilah turbin, alat bedah medis.
Apa Perbedaan Antara Baja Stainless Magnetik dan Non-Magnetik?
1.Komposisi Kimia:
Komposisi paduan dari baja stainless magnetik berbeda dengan baja stainless non-magnetik.
Elemen
|
Baja Stainless Magnetik
|
Baja Stainless Non-Magnetik
|
cr
|
12%-30%
|
16%-26%
|
Tidak
|
Hampir tidak ada dalam ferritik; rendah dalam martensitik
|
6%-22%
|
Fe
|
Komponen utama
|
Komponen utama
|
C
|
0.1%-0.2%
|
≤0.08%
|
Lainnya
|
Mo, Si
|
Mo, N
|
2. Perbedaan kinerja:
Baja tahan karat magnetik:
a). Magnetisme: Menunjukkan magnetisme yang jelas di bawah medan magnet eksternal, dan intensitas magnetik jenis ferrit dan martensit berbeda.
b). Ketahanan korosi: Ketahanan korosi baja stainless ferrit lebih buruk daripada baja stainless martensit, tetapi tidak sebaik baja stainless austenit.
c). Kekerasan dan kekuatan: Baja stainless martensit memiliki kekuatan dan kekerasan tinggi.
d). Kinerja pengelasan: Kinerja pengelasannya buruk dan perlakuan khusus diperlukan setelah pengelasan untuk menghindari embrittlement atau mengurangi ketahanan terhadap korosi.
Baja tahan karat non-magnetik:
a). Magnetisme: Secara umum tidak magnetik pada suhu ruangan, pemrosesan dingin atau pemrosesan suhu tinggi dapat menyebabkan magnetisme lemah.
b). Ketahanan korosi: Ketahanan korosi sangat baik.
c). Kekerasan dan kekuatan: Kekerasan rendah, tetapi ketangguhan baik.
d). Kinerja pengelasan: Kinerja pengelasan yang sangat baik, cocok untuk pembuatan komponen kompleks.
Bagaimana Cara Mengidentifikasi?
1). Uji magnetik
Gunakan magnet untuk menguji. Yang memiliki daya tarik kuat adalah baja stainless magnetik, dan yang memiliki daya tarik lemah atau tidak ada adalah baja stainless non-magnetik.
2). Analisis komposisi kimia
Pendeteksian elemen paduan utama seperti nikel dan kromium untuk menentukan jenis material.
3). Analisis metalografi
Amati struktur metalografi melalui mikroskop untuk mengonfirmasi apakah itu austenit, ferrit, atau martensit.

Baja stainless magnetik dan non-magnetik memiliki karakteristik masing-masing. Kita bisa memilih bahan yang sesuai Baja Tahan Karat berdasarkan lingkungan penggunaan spesifik dan persyaratan kinerja.
Kami adalah produsen baja profesional. Jika Anda memiliki kebutuhan apa pun, Anda dapat menghubungi kami kapan saja!
+86 17611015797 (WhatsApp )
info@steelgroups.com