semua Kategori
apa perbedaan antara plat baja tahan karat 316 dan plat baja tahan karat 316l-42

Dinamika Perusahaan

Beranda >  Berita & Blog >  Dinamika Perusahaan

Apa Perbedaan Antara Plat Stainless Steel 316 dan Plat Stainless Steel 316L?

Juli 30, 2024

316 pelat baja tahan karat dan Pelat baja tahan karat 316L keduanya merupakan jenis baja tahan karat austenitik yang penting dan sangat umum di banyak aplikasi industri dan komersial. Meskipun komposisi dan kinerjanya sangat mirip, masih terdapat beberapa perbedaan penting. Selanjutnya, mari kita lihat perbedaannya!

Apa itu Plat Stainless Steel 316?

Apa itu Plat Stainless Steel 316?

 

316 lembaran baja tahan karat adalah baja tahan karat austenitik dengan ketahanan korosi yang sangat baik. Molibdenum ditambahkan ke baja tahan karat 316, yang membuatnya bekerja lebih baik di lingkungan bersuhu tinggi dan korosif.

 

Apa itu Pelat Baja Tahan Karat 316L?

 

Lembaran baja tahan karat 316L adalah pelat baja tahan karat 316 versi rendah karbon. L berarti rendah karbon. Kandungan karbonnya tidak melebihi 0.03%. Pelat baja tahan karat 316L digunakan untuk menghindari pengendapan karbida selama pengelasan, sehingga meningkatkan ketahanan terhadap korosi.

 

Apa Perbedaan Antara Plat Stainless Steel 316 dan Plat Stainless Steel 316L?

 

1. Komposisi Kimia:

 

Perbedaan utama antara plat 316 ss dan piring 316L ss adalah kandungan karbonnya lebih rendah, yaitu paling banyak hanya 0.03%. Kandungan komponen lain seperti kromium, nikel dan molibdenum pada dasarnya sama dengan pelat baja tahan karat 316L.

Kelas

C

Mn

Si

P

S

Cr

Mo

Ni

N

316

≤ 0.08

≤ 2.0

≤ 0.75

≤ 0.045

≤ 0.03

16.0-18.0

2.0-3.0

10.0-14.0

≤ 0.10

316L

≤ 0.03

≤ 2.0

≤ 0.75

≤ 0.045

≤ 0.03

16.0-18.0

2.0-3.0

10.0-14.0

≤ 0.10

 

2. Ketahanan Korosi:

 

Pelat baja tahan karat 316 dan 316L memiliki ketahanan korosi yang sangat baik, namun kinerja 316L lebih baik dalam kondisi spesifik tertentu.

▪Pelat baja tahan karat 316: bekerja dengan baik di banyak lingkungan kimia dan industri, terutama di lingkungan yang mengandung klorida, seperti air laut atau lingkungan asin. Namun, selama pengelasan suhu tinggi, karbida dapat mengendap pada batas butir, sehingga mengurangi ketahanan terhadap korosi.

▪Pelat baja tahan karat 316L: Karena kandungan karbonnya yang lebih rendah, pengendapan karbida berkurang setelah pengelasan suhu tinggi, mengurangi risiko korosi intergranular, sehingga meningkatkan ketahanan korosi pada sambungan las. Hal ini membuat 316L bekerja lebih baik di lingkungan yang sangat korosif, seperti peralatan farmasi dan pengolahan makanan.

 

3. Kinerja Pengelasan:

 

Kinerja pengelasan merupakan pertimbangan penting ketika memilih pelat baja tahan karat, terutama bila diperlukan pengelasan dalam jumlah besar selama proses pembuatan.

▪pelat 316ss: memiliki kinerja pengelasan yang baik dan dapat menggunakan sebagian besar metode pengelasan standar. Namun karena kandungan karbon yang tinggi, masalah korosi intergranular dapat terjadi pada pengelasan suhu tinggi, terutama pada area pengelasan.

▪Pelat 316L ss: Karena kandungan karbonnya yang rendah, kecil kemungkinan terjadinya pengendapan karbida selama pengelasan, dan kinerja pengelasannya lebih baik. Hal ini membuat 316L lebih cocok untuk aplikasi yang sering memerlukan pengelasan atau struktur las yang rumit.

 

4. Sifat Mekanik:

Pelat baja tahan karat 316 dan 316L memiliki sifat mekanik yang sangat mirip, keduanya memiliki kekuatan dan ketangguhan yang sangat baik.

▪ss 316 piring: Ia memiliki kekuatan dan ketangguhan yang tinggi, serta mempertahankan sifat mekanik yang baik pada kisaran suhu -196°C hingga 800°C.

▪ss pelat 316L: Meskipun kandungan karbonnya lebih rendah, sifat mekaniknya hampir sama dengan baja tahan karat 316, dan tetap mempertahankan kekuatan dan ketangguhan yang baik pada suhu yang sangat rendah dan tinggi.

 

5.Efek Perlakuan Panas:

Perlakuan panas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pelat baja tahan karat, dan perlakuan panas yang tepat dapat meningkatkan sifat mekanik dan ketahanan korosi. Pelat baja tahan karat 316 dan pelat baja tahan karat 316L biasanya tidak memerlukan perlakuan panas untuk meningkatkan kekerasan atau kekuatannya karena sudah memiliki sifat mekanik yang baik pada suhu kamar.

▪lembar 316 ss: biasanya tidak diperlukan perlakuan panas untuk mencapai kinerja yang sangat baik, tetapi perlakuan larutan mungkin diperlukan dalam beberapa aplikasi untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi.

▪Lembar 316L: karena kandungan karbonnya yang rendah, perlakuan panas khusus biasanya tidak diperlukan. Bahkan setelah pengelasan, tidak mudah menghasilkan pengendapan karbida.

 

6. Area Aplikasi:

 

◾316 pelat baja tahan karat sering digunakan pada lingkungan yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan korosi yang lebih tinggi, seperti:

- Peralatan kimia: ketahanan terhadap korosi membuatnya cocok untuk pembuatan bejana reaksi kimia, tangki penyimpanan, saluran pipa, dll.

- Peralatan kelautan: ketahanan yang kuat terhadap korosi klorida, cocok untuk peralatan desalinasi air laut, suku cadang kapal, dll.

- Industri makanan: tidak mudah berkarat dan mencemari makanan, cocok untuk peralatan pengolahan makanan, jalur produksi minuman, dll.

 

◾Pelat baja tahan karat 316L sering digunakan untuk membuat peralatan yang memerlukan pengelasan karena ketahanannya yang lebih baik terhadap korosi las dan korosi intergranular, seperti:

- Peralatan medis: kandungan karbon rendah mengurangi korosi pengelasan, cocok untuk peralatan bedah, implan, dll.

- Peralatan farmasi: ketahanan terhadap korosi dan kebersihan yang tinggi, cocok untuk peralatan farmasi, reaktor, dll.

- Peralatan pengolahan makanan: Cocok untuk peralatan sanitasi dengan permintaan tinggi seperti mesin pengolah makanan, tangki penyimpanan, dll.

 

7. Biaya:

▪Pelat baja tahan karat 316: Biasanya sedikit lebih murah dibandingkan baja tahan karat 316L, namun perbedaan harganya tidak terlalu besar, tergantung pasar dan kondisi pasokan.

▪Pelat baja tahan karat 316L: Karena kandungan karbonnya yang rendah dan ketahanan terhadap korosi yang lebih baik, biasanya harganya sedikit lebih mahal daripada baja tahan karat 316.

Apa itu Plat Stainless Steel 316?

Pelat baja tahan karat 316 dan 316L sangat mirip dalam banyak aspek, namun sedikit perbedaan dalam komposisi kimianya sangat memengaruhi kinerja dan area penerapannya. Pelat baja tahan karat 316L memiliki kinerja pengelasan dan ketahanan korosi yang lebih baik karena kandungan karbonnya yang rendah. Saat memilih material yang tepat, perlu mempertimbangkan persyaratan teknik spesifik dan kondisi lingkungan secara komprehensif.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang pelat/pipa stainless steel, silakan hubungi kami!

☎  +86 17611015797 (WhatsApp) 

📧  [email protected] 

apa perbedaan antara plat baja tahan karat 316 dan plat baja tahan karat 316l-67
Buletin
Silakan Tinggalkan Pesan Kepada Kami